Makassar (ANTARA News) - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar yang juga menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono memastikan partainya tetap berada dalam koalisi.

"Ada sedikit kehebohan soal reshuffle. Bahwa Bapak Presiden bersama Abu Rizal Bakrie telah menentukan kembali bahwa Golkar tetap berada dalam koalisi," ujarnya saat membuka Musyawarah Daerah Kosgoro Sulawesi Selatan di Makassar, Sabtu.

Ia menegaskan bahwa hubungan Golkar dengan pemrintah jelas yakni koalisi.

Namun begitu, Golkar menginginkan ada perbaikan pada beberapa hal-hal, demi mengawal pemerintahan dan melaksanakan pembangunan.

Adapun, jika dalam perjalanan koalisi, ada distorsi, ada gangguan, kata Agung, itu adalah dinamika untuk disadari bahwa perlu ada perbaikan.

Menurut dia, jika koalisi baik, maka pemerintahan juga ikut baik.

Bersama partai-partai lain yang mendukung pemerintah, Golkar melihat terbuka ruang untuk melakukan kritikan.

"Bersama partai-partai, partai Golkar melihat kedalam. Ada ruang untuk melakukan koreksi, semata-mata untuk kepentingan rakyat, tidak kemudian membabi-buta," ujarnya.

Ia menyebut, apa yang diambil partai Golkar adalah sikap loyal kritik, terhadap apa yang sudah ditandatangani sesama anggota koalisi pada 2009.(*)

(T.KR-AAT/M019)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011