Surabaya (ANTARA News) - Wali Kota Malang, Jawa Timur, Peni Suparto menyiapkan sambutan khusus kepada mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri yang akan membuka rapat koordinasi (Rakor) "tiga pilar" (legislatif, eksekutif, yudikatif) PDIP se-Jatim di Malang, 20 Maret mendatang.

"Kami dan pejabat di kota ini berencana menyambut Ibu Megawati sebagai Presiden ke-5 RI di rumah dinas. Semoga beliau berkenan singgah," katanya ketika ditemui di Sekretariat DPD PDIP Jatim di Surabaya, Minggu.

Menurut Ketua DPC PDIP Kota Malang itu, penyambutan jajaran Pemkot Malang kepada Megawati itu sebagai bentuk penghormatan pihak birokrasi di jajarannya terhadap Presiden ke-5 RI itu.

"Bagi kami, beliau bukan mantan Presiden RI, tapi Presiden ke-5 RI. Presiden Obama saja menyebut beliau begitu (Presiden ke-5 RI), apalagi kami sebagai warga Indonesia," katanya.

Rencananya, Megawati ke Kota Malang untuk membuka rapat koordinasi "tiga pilar" PDIP se-Jatim di GOR Ken Arok, Jl Mayjen Sungkono, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Minggu (20/3) siang.

Sehari sebelumnya (19/3), Megawati di jadwalkan ziarah ke makam Presiden pertama RI, Ir Soekarno, di Kota Blitar.

Menurut Ketua Panitia, Suhandoyo, rakor "tiga pilar" itu akan diikuti seluruh kepala daerah di kabupaten/kota di Jatim dari PDIP, lalu seluruh anggota fraksi DPR RI dari Dapil Jatim, anggota fraksi DPRD Jatim, dan anggota fraksi DPRD tingkat kabupaten/kota se-Jatim.

"Selain itu, struktural DPC PDIP di 38 kabupaten dan kota di Jatim serta pengurus PAC dari Kabupaten dan Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten dan Kota Blitar, serta Kabupaten dan Kota Kediri," katanya.

Suhandoyo yang juga Wakil Ketua Komisi C DPRD Jatim itu menjelaskan jumlah peserta seluruhnya mencapai 4.000 lebih orang.

"Kami sudah menggelar rapat bersama DPC PDIP Kota dan Kabupaten Malang, Batu, Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten dan Kota Blitar pada Jumat (11/3) malam untuk mematangkan persiapan rakor," katanya.

Ia menambahkan GOR Ken Arok Malang memiliki kapasitas 10.000 orang. "Dulunya, peletakan batu pertama GOR itu dilakukan Ibu Megawati saat beliau menjabat sebagai presiden," katanya.

(E011/I006/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011