Semarang (ANTARA News) - Sebanyak empat partai tambahan bakal mengiringi pertarungan antara pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA Chris John melawan penantangnya Daud "Cino" Jordan di Hall D Kemayoran, Jakarta, 17 April 2011.

Promotor pertarungan tersebut, Raja Sapta Oktohari, di Semarang, Minggu malam, mengatakan, kalau pada pertarungan sebelumnya partai tambahan hanya empat ronde tetapi untuk mengiringi duel Chris John melawan Daud Jordan masing-masing berlangsung sebanyak 12 ronde.

Keempat partai tambahan tersebut, kata dia, adalah Ansori Patuley dari Sasana Demokrat BC Jakarta melawan Robert Kope dari Sasana Rokatenda Sidoarjo di kelas 57,1 kilogram, Yohanes Yordan (Sasana Terate Kalbar) melawan Jhon Pintor (Sasana Aquase BC Tangerang) di kelas 58,9 kilogram.

Heri Ardiyanto (Sasana Satria Menone Kulonprogo, Yogyakarta) melawan Sahlan Koral (Sasana Mirah BC Bali) di kelas 61,2 kilogram), dan Irfan Barita (Sasana Injek Barayung) melawan Elyas Namang (Sasana Cita Lembata) di kelas 58,9 kilogram.

Selain itu, kata dia, pada partai tambahan akan mempertandingkan kelompok selebriti seperti Rafli Ahmad melawan Mario Lawalatta dan Samuel Reza melawan Fathir Mochtar.

Ketika ditanya soal bayaran yang bakal diterima petinju dengan julukan The Dragon saat melawan petinju asal Kalimantan Barat (Daud Cino Jordan) mendatang, dia mengatakan, tidak etis kalau menyebutkan soal bayaran.

"Yang jelas pertarungan melawan Jordan adalah bayaran termahal yang pernah diterima oleh Chris John," katanya.

Ia mengatakan, pada pertarungan mendatang mantan juara dunia kelas berat WBA Mike Tyson juga akan datang untuk menyaksikan pertarungan Chris John melawan Daud Jordan.

"Mike Tyson bakal datang ke Jakarta dua hari sebelum pertarungan atau 15 April 2011," katanya.

Hingga saat ini, Chris John yang berlatih di Sasana Herry`s Gym Perth, Australia, sudah mulai fokus latihan dengan mitra tanding.

Chris John yang dihubungi secara terpisah mengatakan, saat ini sudah ada empat petinju yang menjadi mitra latih tandingnya selama menjalani latihan di Sasana Herry`s Gym, Perth, Australia.

Ia menyebutkan, empat petinju mitra tandingnya tersebut satu berasal dari Amerika Serikat yaitu Yuandale Evans.

"Dia (Yuandale Evans, red.) sudah datang ke Australia pada Rabu (9/3) dan sudah mulai menjadi mitra tanding saya," katanya.

Selain itu, kata Chris John yang juga petinju dengan rekor bertarung 44 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri tersebut, tiga petinju lainnya berasal dari Australia yaitu Ben Rabah, Matt Gariel, dan Williem Kickket.

"Kami sudah masuk sesi latihan dengan mitra tanding setelah sebelumnya digenjot dengan latihan untuk peningkatan fisik," kata petinju yang terakhir kali mempertahankan gelar dengan menang angka mutlak atas petinju Argentina, Fernando Saucedo, di Jakarta, 5 Desember 2010 itu.(*)

(U.H015/M029)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011