Hong Kong (ANTARA) - Saham-saham Hong Kong ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu, dengan indeks acuan membukukan penurunan beruntun terpanjang dalam hampir empat bulan.

Sementara investor menunggu hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve AS yang diperkirakan akan mengumumkan keputusan untuk mengurangi stimulus era pandemi.

Indikator utama Bursa Efek Hong Kong, Indeks Hang Seng (HSI) merosot 0,30 persen atau 74,92 poin menjadi menetap di 25.024,75 poin, membukukan kerugian hari ketujuh berturut-turut, penurunan beruntun terpanjang sejak awal Juli. Sementara itu, Indeks China Enterprises terkikis 0,08 persen atau 6,84 poin menjadi 8.856,99 poin.

Para analis pasar mengatakan perhatian telah beralih ke pertemuan kebijakan Fed, di mana bank sentral AS secara luas diperkirakan akan mengumumkan pengurangan program pembelian aset 120 miliar dolar AS per bulan dalam sebuah pernyataan pada pukul 18.00 GMT.

Analis mengatakan perubahan kebijakan The Fed akan mempengaruhi pasar keuangan global, karena langkah tersebut dapat mendorong aliran modal ke aset-aset berdenominasi dolar.

Secara terpisah, sentimen pasar diperlemah karena kasus baru COVID-19 yang ditularkan secara lokal di China melonjak ke level tertinggi hampir tiga bulan.

Komisi Kesehatan Nasional pada Rabu mengkonfirmasi 93 kasus baru gejala lokal untuk 2 November, naik dari 54 hari sebelumnya dan jumlah harian tertinggi sejak 9 Agustus di puncak wabah besar terakhir di China.

Baca juga: Saham Hong Kong ditutup merosot, terseret saham keuangan dan properti
Baca juga: Saham Hong Kong ditutup turun terseret sektor teknologi dan kesehatan
Baca juga: Saham Hong Kong berakhir lebih rendah tertekan keuangan dan kesehatan

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2021