Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Upstream melaporkan produksi harian rata-rata minyak dan gas (migas) mencapai 866 MBOEP pada triwulan III tahun ini.
 
CEO Subholding Upstream Pertamina Budiman Parhusip mengatakan pemenuhan target produksi tersebut merupakan hasil dari produksi pengelolaan lapangan migas di dalam dan luar negeri.
 
"Untuk produksi di dalam negeri sendiri, produksi migas Subholding Upstream mencapai 717 MBOEPD atau 100 persen terhadap target triwulan III RKAP 2021 yang terdiri dari produksi minyak 319 MBOPD dan 2.308 MMSCFD produksi gas," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
 
Budiman mengungkapkan kondisi ekonomi mulai menunjukkan perbaikan meski pandemi belum berakhir. Hal ini ditandai dengan meningkatnya serapan gas oleh industri.

Baca juga: Teken MoU, Pertamina lakukan terobosan bagi pemenuhan kebutuhan energi
 
Kegiatan salur gas yang dilakukan Subholding Upstream mencapai 105 persen dari target triwulan III 2021.
 
Perusahaan terus mengupayakan penambahan cadangan terbukti (P1) dengan angka capaian 428 MMBOE atau 15 persen lebih tinggi dari target.
 
Adapun temuan sumber daya cadangan kontingensi sedang (2C) sebesar 174 MMBOE sampai September tahun ini.
 
Kegiatan bor pengembangan sudah terlaksana sebanyak 195 sumur, dan ada 45 sumur yang saat ini sedang dalam proses pengeboran.

Selain itu aktivitas pengeboran sumur eksplorasi yang sudah selesai dilakukan tercatat sebanyak delapan sumur dan tiga sumur sedang dalam proses pengeboran.

Baca juga: Pertamina-ExxonMobil kolaborasi kembangkan teknologi rendah karbon
 

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2021