Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Arsyad Mbai meminta semua pihak untuk tidak menganalisis terlalu jauh siapa di balik peristiwa meledaknya bom di kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur, atau keterkaitannya dengan jaringan tertentu, sebelum ada bukti.

"Jangan dulu jauh menganalisis, bukti belum jelas... Biarkan polisi bekerja mencari fakta yang obyketif," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) setelah mengikuti rapat bersama dengan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto, di Jakarta, Selasa.

Rapat bersama tersebut dihadiri Menko Polhukam, Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutanto di Gedung Kementerian Polhukam.

Ia meminta masyarakat untuk tidak membuat kesimpulan sendiri sehingga kemudian saling menuduh, mencurigai antarkelompok masyarakat dan berujung pada konflik horisontal maupun vertikal.

Dia menjelaskan, saat ini aparat yang bertugas sedang berusaha memastikan jenis bom, rangkaian dan teknik pembuatannya yang menjadi petunjuk untuk melakukan penyidikan lanjutan.

Sementara itu, Menko Polhukam Djoko Suyanto telah meminta pada semua pihak untuk tidak membuat kesimpulan terlalu dini terkait dengan peristiwa meledaknya bom tersebut.

Djoko mengatakan aparat kepolisian sedang melakukan penyidikan dan penyelidikan terkait kasus tersebut. Aparat, ujarnya, sedang bekerja sekuat tenaga untuk mencari dan menemukan pelaku serta motif dari tindakan mengirim paket bom tersebut.

"Kita tidak ingin terlalu dini (menyimpulkan-red), apakah bom ini terkait dengan siapa, motifnya apa, oleh siapa karena proses penyidikan sedang bejalan, marilah kita tunggu. Kita berharap semua cepat untuk diungkap ke publik, itu harapan kita semua," katanya.

Ia mengatakan apabila bukti yang diterima sudah lengkap maka akan segera diproses di pengadilan.

Selain itu, Djoko juga berpesan pada masyarakat yang memiliki informasi apapun yang dapat membantu kerja kepolisian untuk mengungkap kasus ini, agar segera melaporkannya.

Ia mengingatkan pada segenap lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Apabila ditemukan hal yang mencurigakan, katanya, masyarakat diminta untuk segera melapor pada kepolisian untuk dapat segera ditangani.

"Saya imbau segenap masyarakat untuk meningkatkan kewaspdaan terhadap sesuatu yang mencurigakan dan apabila ada hal yang sangat mencurigakan, yang dilihat, diperoleh, atau menurut informasi yang diterima dari seseorang agar tidak segan melaporkan pada aparat terdekat, sehingga ada penanganan lebih dini," katanya.(*)

(T.H017/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011