Pekanbaru (ANTARA News) - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Akademi Perbankan (Akbar) Pekanbaru, Riau menjalin kerja sama penelitian dan jurnalistik dengan kantor berita Palestina, WAFA, dan Isra University.

"Kerja sama itu bagi pengembangan dosen. Kita tahu, dosen-dosen yang ada sangat lemah akan penelitian maupun tulis menulis. Kalau bukan pekerjaannya wartawan, mungkin dia tidak akan menulis," ujar Ketua STIE AKBAR Fachri Bais Salam di Pekanbaru, Selasa.

Sedangkan kerja sama dengan Isra University, lanjutnya, untuk pertukaran dosen. Nantinya, dosen STIE AKBAR belajar tentang ekonomi Islam di Pakistan. Begitu juga sebaliknya, sehingga bidang keilmuan ekonomi Islam dapat berkembang terutama di Pekanbaru.

"Selain itu juga, banyak buku-buku ekonomi Islam yang berbahasa Arab. Untuk meningkatkan kemampuan, pihak WAFA memfasilatasi peningkatan penguasaan bahasa Arab," jelasnya.

Dengan adanya kerja sama ini diharapkan semakin berkembang penerapan ilmu ekonomi Islam di Indonesia khususnya di Pekanbaru. Ekonomi Islam terbukti tangguh menghadapi krisis global. Berbeda dengan sistem perekonomian kapitalis, sosialis dan komunis, ujarnya.

"Ekonomi Islam tidak ada pemaksaan dan semuanya dilakukan melalui proses musyawarah. Namun sayangnya, perkembangannya lamban dan belum sempurna," tambahnya.

Kerja sama tersebut difasilitasi Dubes RI di Amman, Jordania, Zainulbahar Noor, sebagai tindak lanjut dari seminar "International Seminar on Islamic Economic" yang ikut menjadi narasumber Dirut LKBN ANTARA, Ahmad Mukhlis Yusuf.

Dalam kesempatan tersebut, Zainulbahar Noor menyambut baik kerja sama yang dilakukan tersebut karena dapat memperkaya khasanah ekonomi Islam.(*)

(T. KR-IND/S019)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011