Pemantauan di Mamuju, Jumat, hujan yang mulai terjadi sekitar pukul 16.00 wita hingga pukul 22.00 Wita ini memicu tiga kelurahan masing-masing Kelurahan Binanga dan Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju dan Kelurahan Simboro Kecamatan Simkep, kerepotan menghadapi luapan air sekitar 40 centimeter itu.
Musibah banjir yang menggenangi pemukiman penduduk ini tidak menimbulkan korban, namun, sebagian masyarakat yang terkena imbas banjir tersebut dihantui kecemasan yang tinggi, apabila hujan terus menerus mengguyur wilayah ini.
Terlihat, warga yang tinggal di bantaran Sungai di Kelurahan Simboro mulai mengemas perabot rumah tangga mereka karena luapan sungai ini mulai merembes masuk kedalam rumah mereka.
Demikian halnya kondisi warga yang ada di BTN Axuri, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju juga ikut disusahkan musibah banjir yang telah merendam pemukiman padat penduduk di daerah ini.
Air yang semakin meninggi itu membuat warga BTN Axuri terpaksa menepikan perabot rumah tangga mereka ke tempat yang aman karena khawatir barang miliknya rusak akibat genangan air.
Rita, salah seorang ibu rumah tangga di BTN Axuri mengemukakan, warga yang bermukim di daerahnya sudah terbiasa menghadapi banjir yang nyaris setiap hujan turun warga setempat harus siaga satu untuk menyelamatkan barang perabot rumah tangga.
"Banjir yang melanda selama ini akibat buruknya drainase sehingga saat hujan turun pemukiman warga mudah terendam air banjir," katanya.
Ia mengaku, warga di Axuri sudah berkali-kali meminta kepada pemerintah setempat untuk segera melakukan normalisasi drainase untuk meminimalisir terjadinya banjir.
Kondisi serupa juga melanda sebahagian pemukiman penduduk yang ada di Jalan Tuna, Kelurahan Binanga tak luput dari hantaman banjir hingga setinggi lutut dewasa.
Warga yang tinggal dibantaran sungai di jalan tuna itu terlihat panik melihat luapan air sungai mulai merembes ke rumah meraka.
Hujan yang melanda kota Mamuju selama enam jam ini menyebabkan para pengguna jalan memilih berhenti karena sepanjang ruas jalan ikut terendam banjir.
Hujan yang turun sejak sore hari hingga tengah malam belum reda sehingga sebahagian warga lainnya juga ikut mewaspadai sebelum rumah mereka ikut terendam air. (ACO/F003/K004)
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011
