Sementara itu dua gol dari tim tuan rumah Fiorentina dicetak oleh Andrian Mutu pada menit ke-21 dan Alessandro Gamberini menit ke-34, namun Totti menyamakan kedudukan melalui gol penalti menit ke-27 yang menjadi gol ke-200nya serta satu gol tambahan pada menit ke-52.
Rekor Totti tersebut itu masih terpaut empat gol dengan rekor yang dibuat Roberto Bagio.
"Sejumlah orang berbicara tentang kehebatan karir namun saya selalu ingin mendapat penghargaan dari seragam yang sama," kata Totti.
"Saya bangga tentang apa yang telah saya lakukan tapi saya tidak berhenti di sini, saya selalu ingin mencoba untuk melakukan yang terbaik," tambahnya.
Namun hasil pertandingan itu tidak cukup membantu ambisi masing-masing klub itu karena Roma tetap tersingkir dari tempat kualifikasi Liga Champion dan Fiorentina juga sulit untuk bisa meraih tempat di Liga Eropa.
Dalam pertandingan tesebut kedua tim tampil menyerang, Alberto Gilardino tampak bakal memberi keunggulan lebih dulu bagi Fiorentina pada menit ke-20, namun gol kontroversial itu dianulir.
Gilardino dan Mario Santana terperangkap offside saat keduanya berusaha menerobos barisan pertahanan Roma.
Selanjutnya tim tuan rumah Fiorentina unggul lebih dulu melalui Mutu yang mampu memperdaya kiper Doni.
Namun keunggulan itu tidak berlangsung lama hanya enam menit ketika Totti menjebol gawang Fiorentina melalui gol penalti yang didapat setelah John Arne Riise dijatuhkan oleh Gianluca Comotto di kotak penalti.
Fiorentina kembali unggul, ketika Gamberini mencetak gol pada menit ke-34, namun Roma mampu menyamakan kedudukan ketika Totti kembali menjebol gawang lawannya pada menit ke-52.(*)
(Uu.A020/Z002)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011
