Sumbangan medali perak oleh Muhammad Imanuddin di ajang multievent terbesar bagi atlet difabel itu didapatkan dari cabang olahraga atletik nomor pertandingan lompat jauh.
"Alhamdulillah, medali pertama Sulssl yakni perak, kita dapatkan dari cabang atletik pada klasifikasi tunanetra (T/F11)," ujar Staf Humas Dispora Sulsel Jabal Nur dikonfirmasi dari Makassar, Minggu.
Kontingen Sulawesi Selatan berharap raihan medali perak ini semakin memacu semangat dan motivasi atlet lainnya untuk dapat juga memberikan hasil maksimal di Peparnas 2021.
Ketua National Paralympic Commite (NPC) Sulsel Kandacong, mengatakan sumbangan medali daring cabang olahraga atletik sudah diprediksi sejak awal.
Ia menjelaskan untuk cabang atletik, Sulsel memang akan menghadapi tantangan yang tidak mudah dari Papua.
Selain bertindak sebagai tuan rumah, Papua juga memiliki atlet-atlet yang punya potensial dan itu sudah terbukti dengan pencapaian para atlet tuan rumah dari cabang atletik.
Kontingen Sulsel juga memiliki harapan besar meraih medali dari cabang panahan, bulu tangkis dan catur.
Baca juga: Fasilitas renang Peparnas Papua terbaru dan pertama di Indonesia
Baca juga: Round-up Peparnas Papua: Tuan rumah dan juara bertahan tancap gas
Baca juga: Atletik Jambi sumbang dua emas di Peparnas Papua
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021
