"Kami sudah menduga pihak yang memainkan isu itu dan sedang dipelajari lebih dalam," kata Anis Matta di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.
Menurut dia, PKS terus mendalami hingga detil pihak-pihak yang memainkan isu untuk menyerang PKS saat ini.
PKS, kata dia, sudah memetakan serangan tersebut dari arah mana dan pergerakanya ke mana, tapi PKS tidak mau bereaksi secara berlebihan.
"Kami mensinyalir serangan terhadap PKS masih akan datang lagi dalam beberapa hari ke depan," katanya.
Anis Matta menegaskan, PKS tidak mau memberikan reaksi secara berlebihan, karena menilai hal ini adalah persoalan biasa dan sudah berlangsung lama.
Ditanya siapa yang memainkankan isu untuk menyerang PKS, Anis menyatakan, PKS sudah mengetahuinya tapi hal itu tidak perlu dipublikasikan dan PKS tidak perlu bereaksi terlalu jauh.
"Bagi PKS serangan ini bukan merupakan ancaman serius," katanya.
Anis Matta juga menjelaskan, akhir-akhir ini PKS diserang dengan sejumlah isu mulai dari isu koalisi, isu reshuffle, dan saat ini isu dana pemilu.
Menurut dia, isu tersebut bisa ditengarai sebagai serangan balik kepada PKS, tapi detilnya seperti apa sedang dipelajari.
Ditanya apakah pihak tertentu itu dari parpol lain, Anis mengatakan, dirinya tidak mau menjelaskan sampai sejauh itu.
"Tapi kami menengarai isu yang menyerang PKS adalah permainan, tap kami tidak mau menanggapinya," kataya.
Menurut dia, PKS hanya bersikap pasif dalam menyikapi permainan ini karena menilai, tidak ada yan perlu dikhawatirkan.
(R024/S026)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011
