Medan (ANTARA) - Pusat Gempa Regional Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah 1 Medan, Sumatera Utara,  mencatat terjadi 26 gempa bumi pada pekan pertama November 2021.

Peneliti Pusat Gempa Regional (PGR) BBMKG Wilayah I Medan, Marzuki Sinambela di Medan, Minggu, mengatakan, gempa yang terjadi pada sepekan terakhir di Sumut dan Aceh  diakibatkan aktivitas sesar Sumatera.

Sebagian pada sesar lokal Aceh yaitu Segmen Aceh Central, di zona Outer Rise
Sumatera, Zona Megathrust dan beberapa wilayah Samosir.

"Sebanyak 26 gempa di Aceh dan Sumut dalam sepekan terakhir itu terjadi dengan magnitudo rata-rata di bawah 4.0," katanya.

Baca juga: Aktivitas subduksi Lempeng Sangihe memicu gempa di Bolaang Mongondow

Sementara itu, Resa Idha, selaku analisis dan fungsional PGR 1 mengungkapkan, dari 26
gempa dalam sepekan terakhir itu, dominan terjadi di darat sebanyak 17 kejadian dan di laut sembilan kejadian.

Kedalaman gempa yang terjadi diklasifikasikan menjadi gempa dangkal (di bawah 60 Km) sebanyak 25 kejadian dan menengah (kedalaman antara 60 km sampai dengan 300 km) sebanyak 1 kejadian.

"Ke-26 gempa tersebut, terjadi tidak signifikan dan tidak dirasakan oleh masyarakat. Kepada masyarakat diimbau tetap waspada dan tidak perlu panik jika terjadi gempa. Peduli pada respons cepat informasi BMKG," katanya.

Pewarta: Juraidi
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2021