Semarang (ANTARA News) - Mitra Kukar Kutei Kartanegara, Kaltim, mengakui kekalahan 0-2 dari tuan rumah PSIS pada laga lanjutan Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Grup II.

Asisten Pelatih Mitra Kukar, Assegaf Razak, Senin, mengakui, para pemainnya memang kalah taktis dari tuan rumah dan pada babak pertama pemainnya banyak melakukan kesalahan sehingga tercipta dua gol kemenangan bagi PSIS.

Ketika ditanya soal pemainnya yang sempat dikumpulkan di pinggir lapangan setelah kapten tim Alexander Pulalo menerima kartu merah dari wasit, dia mengatakan, pelatih mengimbau kepada pemainnya untuk tetap tampil maksimal dan tidak terpengaruh dengan kondisi yang ada.

"Kami hanya memberikan instruksi kepada pemain untuk tampil maksimal dan tidak terpengaruh dengan kejadian yang ada," katanya.

Menyingung gol kedua PSIS yang dicetak Imral Usman, dia mengatakan, itu semuanya diserahkan kepada keputusan wasit. Yang jelas, kiper Joice Sorongan berusaha membuang bola karena ada pemain tuan rumah yang cedera.

Tetapi, lanjut dia, ternyata bola dikontrol oleh Imral dan langsung ditendang ke arah gawang timnya dan masuk. "Kami serahkan semuanya kepada wasit saja," katanya.

Soal permainan timnya yang meningkat setelah Alexander Pulalo mendapat kartu merah dari wasit, dia mengatakan, ini karena pemain bersemangat untuk bisa mencetak gol.

Asisten Pelatih PSIS, Eko Purjianto mengatakan, dirinya bersyukur bisa meraih angka penuh lawan Mitra Kukar meskipun hasil ini diperoleh dengan perjuangan yang berat.

"Ini berkat perjuangan anak-anak yang tidak mengenal lelah dan kita bersykur bisa meraih angka penuh. Saya lihat Mitra Kukar merupakan tim yang bagus," kata mantan pesepak bola PSIS tersebut.

Menyinggung soal kedua yang dicetak Imral Usman mengingat saat itu salah satu pemain timnya terjatuh, dia mengatakan, itu semuanya diserahkan kepada wasit.

"Kalau pemain lawan yang cedera, tentunya kalau kita mendapat bola akan ditendang ke luar lapangan," katanya.

Ketika ditanya mulai menit ke-58, Mitra Kukar hanya tampil dengan 10 pemain karena Alexeander Pulalo mendapat kartu merah tetapi PSIS justru kesulitan untuk menembus pertahanan lawan, dia mengatakan, pada saat itu pemain terlihat hati-hati.

"Kami tidak ingin kejadian saat melawan Persiram Raja Ampat terulang lagi. Saat itu, kami sudah unggul 2-0 dari Persiram tetapi ternyata bisa dikejar," katanya.

Menurut dia, pemain terlihat hati-hati bermain bola karena ingin mempertahankan keunggulan 2-0 atas Mitra Kukar.

Usai menjamu Mitra Kukar, tim asuhan pelatih Bonggo Pribadi ini kembali akan memainkan pertandingan kandang dengan menjamu Gresik United pada Kamis (24/3).

(H015/I007/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011