Hanoi (ANTARA News) - Lebih dari 110.000 orang di Laos membutuhkan bantuan pangan mendesak sebelum panen mendatang, kata Program Pangan Dunia PBB (WFP) seperti dikutip AFP, Rabu.

WFP mengatakan kekurangan beras di Laos selatan dan tengah akibat dari faktor cuaca seperti kekeringan, musim hujan yang terlambat dan banjir bandang.

"Kami sekarang meminta dana untuk mendukung distribusi beras darurat mungkin Juni atau Juli guna menutup kekurangan sebelum panen sekitar November," kata juru bicara WFP Cornelia Patz kepada AFP.

Sementara itu, penduduk desa akan menggunakan persediaan panen lalu atau membeli beras di pasar tetapi kini harganya sangat tinggi, katanya.

Satu studi gabungan WFP dan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) mengatakan perubahan cuaca mengejutkan para keluarha yang sudah rawan terkena dampak Badai Tropis Ketsana.

Ketsana menghantam negara itu Oktober 2009 dan menyebabkan banjir terburuk dalam sejarah Laos dengan  menewaskan sedikitnya 11 orang, menimbulkan kerugian harta benda 100 juta dolar dan mendorong pemerintah meminta bantuan internasional.

Beras adalah makanan pokok di Laos dengan konsumsi per kapita termasuk di tertinggi di dunia, kata satu studi WFP-FAO.

Laos berpenduduk enam juta jiwa dan adalah salah satu dari negara-negara termiskin Asia.(*)

H-RN/B002

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011