Ada setidaknya lima hal yang bisa Anda lakukan selama perhetalan festival, berikut ulasannya seperti dikutip dari siaran pers JAQS, Selasa:
1. Autumn tunnel untuk swafoto
Autumn Tunnel atau Lorong Musim Gugur Korea yang dihias dengan daun-daun warna-warni nuansa merah, kuning, cokelat. Di ujung lorong, terdapat beberapa lampion. Anda bisa berdiri di depan lorong atau di tengah lorong, agar bisa mendapatkan foto indah seakan-akan sedang berada di Korea.
Baca juga: Masyarakat harus selektif, pilih destinasi aman liburan akhir tahun
Baca juga: Korsel kenalkan wisata kebugaran sebagai tren baru usai pandemi
2. Membuat gimbap
Gimbap, makanan tradisional Korea yang terdiri dari nasi gulung berisi daging, ikan, atau seafood lainnya yang dibungkus dengan rumput laut, mirip dengan Sushi dari Jepang.
Makanan ini bagi sebagian orang dianggap praktis dan bisa dibawa untuk piknik, aktivitas di luar ruangan, atau kumpul keluarga. Setelah berfoto di lorong, Anda bisa semakin merasakan Festival Musim Gugur Korea dengan membuat Gimbap di Kids Corner.
Baca juga: Ini tips agar tetap aman saat wisata di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: Jajanan kaki lima Korea untuk wisata kuliner di rumah
3. Sewa Baju Hanbok
Hanbok secara harafiah adalah baju Korea dengan bentuk khas mengembang di depan dan biasanya dipakai di acara-acara tradisional, ulang tahun, pernikahan, acara keluarga. Selama festival musim gugur, Anda bisa mencoba mengenakan busana ini.
4. Wahana human claw
Wahana ini mengharuskan tubuh diikat dengan pengaman dan 'digantung' untuk diturunkan, lalu 'mencapit' snacks, bola-bola, dan hadiah-hadiah lainnya di dalam kolam besar dengan tangan dan kaki. Bawa pulang hasil jerih payah Anda sebagai oleh-oleh.
5. Permen dalgona dan kuliner Korea
Seiring mendunianya seri "Squid Game", permen Dalgona juga dikatakan menjadi kian terkenal juga. Selama festival, tersedia permen Dalgona, serta jajanan Korea lainnya seperti Gangjeong (kacang dan biji bunga matahari), K-Macaron (terbuat dari almond 100 persen dan rendah gula), serta Cotton Candy Korea di K-Somsa area JAQS depan aquarium Piranha, sampai ice cream dan yogurt Korea aneka ragam rasa di Wooyoo, yang terletak di area resto keluarga Pingoo.
Selama perhelatan festival, pihak JAQS tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat dan membatasi kapasitas pengunjung 75 persen sesuai peraturan pemerintah.
"Seluruh karyawan JAQS sudah divaksin dan seluruh karyawan yang bertugas dipastikan sehat dan bebas Covid-19. Kami menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk masuk ke JAQS dalam upaya pemantauan pengunjung kami. JAQS juga sudah lulus CHSE, yaitu Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) dan siap menerima sertifikatnya segera," ujar Head of Social, Branding, and Communication Jakarta Aquarium & Safari, Fira Basuki.
Baca juga: Jakarta Aquarium tawarkan alternatif wisata aman saat pandemi COVID-19
Baca juga: Menikmati Seoul saat musim gugur, ada apa saja di sana?
Baca juga: Jalan-jalan ala Boy William, tanpa "itinerary"
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2021
