Brussels (ANTARA News/AFP) - Sekjen NATO Jenderal Anders Fogh Rasmussen Kamis mengatakan persekutuan telah sepakat untuk melaksanakan zona larangan terbang terhadap Libya sebagai bagian dari upaya "untuk melindungi warga sipil."

Setelah pembicaraan sehari penuh, pada saat anggota NATO Turki keberatan serangan udara melawan pasukan Muamar Gaddafi itu, 28 anggota persekutuan akhirnya setuju "bertanggung jawab" untuk menegakkan zona larangan terbang, kata Rasmussen.

"Kami sekarang telah memutuskan untuk menegakkan zona larangan terbang di atas Libya," katanya.

"Kami mengambil tindakan sebagai bagian dari upaya internasional yang luas untuk melindungi warga sipil terhadap rezim Gaddafi," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Kami akan bekerja sama dengan mitra-mitra kami di wilayah ini dan menyambut kontribusi mereka," tambah pernyataan itu.(*)

(Uu.H-AK)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011