Jakarta (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Jumat pagi, menguat enam poin menjadi Rp8.705 dibandingkan posisi terakhir hari sebelumnya pada Rp8.711.

Pengamat valas Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih mengatakan penguatan nilai tukar rupiah ini mengikuti penguatan mata uang Asia jenis lainnya. "Penguatan juga terjadi pada sebagian bursa Asia, termasuk IHSG yang ditutup di 3.619,86," katanya.

Ia memprediksi Jumat ini mata uang rupiah terus menguat terhadap dolar AS pada isaran Rp8.720 per dolar AS. Turunnya harga minyak akan membantu sentimen penguatan di pasar Asia termasuk rupiah.

"Kami perkirakan rupiah akan menguat cukup lumayan ke kisaran Rp8.700-Rp8.720 per dolar AS pada perdagangan hari ini," kata dia.

Sementara pengamat pasar uang PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk Rully Nova memprediksi investor pada Jumat ini agak cenderung jenuh.

"Investor pasar uang terlihat sedang jenuh, perdagangan kurang ramai, karena sampai saat ini belum ada sentimen positif yang kembali melanjutkan penguatan rupiah terhadap dolar AS," ujarnya.(*)

KR-ZMF/A023

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011