Ciamis (ANTARA News) - Seorang anak korban banjir bandang akibat luapan air sungai dan tanah longsor di Desa Padamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (28/3) ditemukan Selasa pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Korban tewas Revan (3,5 thn) ditemukan tim gabungan pencarian korban banjir di Pondok Pesantren Darul Agira Desa Padamulya dengan kondisi tubuh masih utuh berlumuran lumpur.

Ketua Taruna Siaga Bencana Kabupaten Ciamis, Ade Deni mengatakan korban tewas akibat terbawa arus banjir dan tidak dapat diselamatkan karena derasnya air disertai lumpur, bebatuan dan kayu.

Korban sebelumnya sempat hilang, sehingga membuat seluruh petugas dari unsur TNI, Polri dan Tagana serta masyarakat hingga Senin malam terus berupaya melakukan penyisiran mencari korban di sekitar lokasi banjir.

"Akhirnya seorang anak sudah ditemukan, sebelumnya ada satu orang meninggal," kata Ade.

Sementara itu, korban tewas banjir bandang dan longsor itu tercatat dua orang, selain Revan juga Ikin (70) keduanya warga setempat yang tidak mampu menyelamatkan dan diselamatkan dari terjangan banjir.

Korban Ikin, kata Ade ditemukan pada Senin malam, kedua korban tersebut oleh pihak keluarganya sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum.

Peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras melanda Kecamatan Cihaurbeuti, kemudian tanah tiba-tiba longsor jatuh ke sungai, sehingga air sungai meluap dan membanjiri permukiman penduduk di sekitar sungai.

Pasca banjir seribuan warga terpaksa harus mengungsi ke tempat lebih aman di kantor kecamatan, kantor desa, masjid, dan madrasah karena khawatir ancaman banjir susulan.

Banjir tersebut merusak puluhan rumah warga, selain menelan korban jiwa, puluhan warga mengalami luka dan trauma hingga sekarang masih menjalani perawatan medis di Puskesmas setempat. (FPM/K005/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011