Jakarta (ANTARA) - Lembaga nirlaba SOS Children’s Villages Indonesia menargetkan memberikan Rp5 juta untuk 263 keluarga dampingan yang ada di Tabanan, Yogyakarta dan Medan untuk membantu meringankan beban kehidupan mereka yang terdampak pandemi COVID-19.

"Target kami, kami akan menggalang dana sampai Rp1,3 miliar dengan masing-masing keluarga bisa mendapat bantuan sekitar Rp5 juta," kata Direktur Nasional SOS Children's Villages Indonesia Gregor Hadi Nitihardjo dalam acara "Press Conference Run to Care Kem(BALI) 2021" yang diikuti di Jakarta, Kamis.

Melalui program Income Generating, dana tersebut nantinya digunakan untuk membuat UMKM sehingga keluarga rentan bisa bangkit dan mencapai kemandirian ekonomi.

Untuk menggalang dana tersebut, SOS Children’s Villages Indonesia menyelenggarakan perhelatan lari untuk amal, Run To Care 2021 Kem(Bali) pada 26-28 November 2021 di Bali.

"Melihat antusiasme pelari yang luar biasa membangkitkan semangat optimis kami demi memberikan yang terbaik bagi anak-anak Indonesia. Dengan tujuan tahun ini membantu keluarga yang terdampak pandemi COVID-19, kami harap semakin banyak masyarakat yang turut serta mendukung program penguatan keluarga dari SOS Children’s Villages Indonesia, khususnya lewat program Income Generating. Sebab, program ini memungkinkan ratusan keluarga yang terdampak pandemi untuk bangkit dan mencapai kemandirian ekonomi sehingga perlindungan dan pengasuhan anak-anak terjamin demi mencegah anak-anak kehilangan pengasuhan orang tua," paparnya.

Run To Care 2021 akan diselenggarakan secara hibrid, yaitu virtual dan offline.

Untuk perhelatan offline mengusung konsep Ultra Marathon 150 kilometer dan bertempat di Bali seperti pada perhelatan tahun 2019.

Sementara untuk Run To Care Virtual, periode lari dimulai sejak 9 Oktober dan pelari virtual bisa menyicil kilometer lari setiap harinya hingga 28 November 2021.

Run To Care tahun ini melibatkan 247 pelari offline, 650 pelari virtual, lebih dari 3.200 donatur dan para mitra korporasi.

"Terima kasih kepada 900 pelari virtual dan offline telah menjadi jembatan bagi lebih dari 3.200 orang baik, yang jumlahnya akan terus bertambah untuk dapat bersama-sama berkontribusi dalam menguatkan keluarga dan anak-anak Indonesia," kata Hadi.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA 2021