Jenewa (ANTARA News) - Presiden FIFA Sepp Blatter Senin mengimbau Brazil mempercepat persiapan pembangunan fasilitas Piala Dunia 2014, dengan memperingatkan bahwa Rio dan Sao Paulo pun tidak siap menjadi tuan rumah turnamen Piala Konfederasi setahun sebelumnya.

"Bila Anda membuat perbandingan dengan persiapan Afrika Selatan tidak tahun sebelum Piala Dunia, Brazil berada di belakang Afrika. Sebenarnya ini tidak harus diungkapkan, tetapi ini merupakan kenyataan," kata kepada badan sepak bola dunia itu kepada wartawan.

"Bila mereka bekerja untuk Piala Konfederasi sebagai gladi bersih setahun sebelum Piala Dunia, maka tidak akan ada pertandingan di Rio dan Sau Paulo," katanya.

"Stadion untuk pertandingan Piala Dunia belum siap," katanya.

Blatter mengatakan, ia menunggu adanya "sedikit efek" pekerjaan dari negara yang lima kali juara Piala Dunia itu, "karena mereka belum bekerja ke depan, belum bekerja dengan cepat."

"Apa yang harus mereka lakukan di Brazil adalah bekerja sedikit lebih cepat, itu yang harus dilakukan organisasnya," tambahnya.

                                                         Kecepatan penuh

Namun Menteri Olahraga Brazil Orlando Silva menjawab kritikan Blatter itu dengan mengatakan pekerjaan di 10 dari 12 kota tempat pertandingan sedang berlangsung "dengan kecepatan penuh."

"Kami memiliki masalah dengan stadion di Natal dan Sao Paulo tetapi di kota-kota lain sudah bergerak dan bekerja dengan kecepatan penuh," kata Silva.

"Saya mengerti tentang kekhawatairan dan sikap FIFA, tetapi kami tidak ingin berbicara dengan mereka. Kami hanya ingin bekerja sesuai dengan kalender yang sudah ditetapkan," katanya.

Namun, Silva menambahkan, ia juga menyangsikan kemajuan kerja pemerintah dalam mempersiapkan sektor transportasi, terutama di bidang penerbangan.

Pekerjaan di hampir semua 12 venue Piala Dunia berlangsung di luar skedul sedangkan bidang penerbangan di Brazil juga masih kurang tertata dengan baik, banyak penerbangan dibatalkan dan penundaan penerbangan merupakan kejadian nyata setiap hari.

Legenda sepak bola Brazil, Pele, bulan lalu mengatakan Brazil "sedang dalam perjalanan mendapatkan tanda-tanda berisiko untuk menyelenggarakan Piala Dunia."
(A008)

Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2011