London (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Inggris William Haque, Selasa, menyerukan pengajuan Muamar Gaddafi ke Pengadilan Kriminal Internasional tetapi menolak mengasingkan pemimpin  Libya itu.

Komentar Haque itu muncul di tengah laporan bahwa pertemuan para pemimpin dunia di London, Selasa, untuk memetakan masa depan Libya dan akan membahas tawaran jalan keluar yang aman bagi Gaddafi untuk meninggalkan negerinya.

"Kami tidak mengendalikan ini, tentu saja, tentang kemana ia mungkin pergi. Saya tidak akan memilih rumah pensiunan Kolonel Gaddafi, " kata Haque pada radio BBC.

"Tentu saja saya percaya ia harus menghadap pengadilan, orang-orang yang telah melakukan kejahatan, jika jaksa memiliki informasi mengenai hal itu, harus menghadapi Pengadilan Kriminal Internasional," katanya.

"Tapi tentu saja ke mana dia pergi, jika ia pergi, terserah dia dan rakyat Libya untuk menentukan dan kita tidak akan selalu dapat mengendalikan hal itu."

Surat kabar The Times dan The Guardian melaporkan bahwa rencana menawarkan rute melarikan diri bagi Gaddafi akan menjadi pertimbangan dalam konferensi yang diikuti kelompok 35 negara ditambah PBB, Liga Arab dan Uni Afrika itu.

Menteri Luar Negeri Italia Franco Frattini dalam sebuah wawancara yang diterbitkan Minggu menetapkan garis besar rencana diplomatik untuk menyelesaikan krisis Libya mencakup pula pengasingan diri Gaddafi.(*)

G003/H-AK

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011