Rusia mulai memantau tingkat radiasi di kawasan Ujung Timur secara aktif setelah zat radioaktif bocor dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima 1, yang meledak, di Jepang demikian RIA Novosti-OANA melaporkan.
"Tingkat radiasi di kawasan Sakhalin masih dalam batas normal hingga pukul 09.00 waktu setempat. Tidak ada kelainan di atas normal pada semua kabupaten di wilayah itu," kata juru bicara tersebut.
Pada Senin, organisasi lingkungan Greenpeace menyarankan peluasan kawasan pengungsian di sekitar PLTN 1 Fukushima dari 20 menjadi 40 kilometer akibat radiasi tingkat tinggi.
Air dengan tingkat radioaktif tinggi ditemukan pertama kali di luar salah satu bangunan pembangkit PLTN pada Senin dan radiasi juga ditemukan di udara serta laut.
Sejumlah pekerja masih berupaya memulihkan tenaga dan sarana pendingin di pembangkit itu, yang rusak akibat gempa bumi besar dan tsunami pada 11 Maret. (BPY/B002/K004)
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011
