Gaza City (ANTARA News) - Pesawat-pesawat tempur Israel, Rabu subuh menyerang daerah dekat kota Rafah, Gaza selatan hingga menewaskan seorang warga Palestina dan mencederai seorang lainnya, kata sumber-sumber medis Palestina.

Serangan Israel itu ditujukan ke dua warga Palestina yang sedang bepergian menggunakan satu sepeda motor. Seorang dari mereka tewas akibat luka yang dialaminya sementara seorang lainnya dibawa ke rumah sakit, kata sumber-sumber itu.

Satu pernyataan yang dikeluarkan Brigade Al Qud, sayap militer Jihad Islam, mengatakan dua orang itu adalah anggota organisasi mereka, dan mereka akan pergi salat saat diserang.

Serangan kedua oleh pesawat tempur Israel ditujukan ke satu terowongan di Jalur Gaza selatan yang digunakan untuk menyelundupkan barang-barang dari Mesir, kata seorang anggota badan keamanan Palestina.

Selasa malam, seorang juru bicara polisi Israel mengatakan satu serangan roket dari Gaza menghantam Israel di satu lapangan terbuka tetapi tidak menimbulkan korban jiwa.

Jumat pekan lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel siap bertindak dengan "kekuatan besar" untuk menanggapi serangan-serangan roket dan mortir.

Ketika pada hari Minggu serangan udara Israel menewaskan dua pejuang Gaza, Brigade Al Qud mengancam akan membalas serangan itu.

Para penguasa Hamas di Gaza  pada hari yang sama mengeluarkan pernyataan untuk mengulangi seruan tenang yang disetujui Jihad Islam dan faksi-faksi lain dalam satu pertemuan Sabtu.

Para pemimpin Israel tampaknya enggan terseret lagi dalam perang berdarah dengan Hamas, terutama karena mereka tidak didukung internasional bagi serangan baru di Gaza.

Menanggapi serangan-serangan yang terus dilakukan dari Gaza, Israel melancarkan serangan tiga pekan ke Jalur Gaza pada Tahun Baru 2009, yang menewaskan 1.400 warga Palestina dan 13 warga Israel.
(H-RN/H-AK)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2011