Jayapura (ANTARA) - Paralimpian menembak Bolo Triyanto dari Jawa Tengah membuktikan diri masih berjaya di cabang olahraga menembak Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua.

Bolo meraih medali emas saat turun di nomor 10 meter air rifle prone mix SH2 yang dipertandingkan di Arena Menembak Indoor, Kampung Harapan, Jayapura, Jumat.

Medali perak diraih atlet tuan rumah Yusuf Esema, sedangkan medali perunggu digondol oleh Ratmini dari Jawa Tengah.

Atlet yang pernah berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020 itu hanya diperbolehkan turun di satu nomor karena termasuk atlet elite atau yang pernah mengikuti ajang olahraga internasional.

Baca juga: Papua pimpin sementara klasemen medali menembak Peparnas
Baca juga: Petembak Papua sapu bersih emas air rifle standing SH2


Di tiga nomor lain, yakni 10 meter air rifle men prone SH2, 10 meter air rifle women prone SH2, dan 10 meter air rifle prone mixed team SH2, Papua menyapu bersih medali emas.

Sedangkan untuk klasemen sementara medali menembak, Papua juga masih teratas dengan perolehan total 15 medali, yakni 9 emas, 5 perak, dan 1 perunggu.

Jawa Barat di posisi kedua dengan 2 emas, 1 perak, dan 3 perunggu atau total 6 medali, diikuti Jateng dengan total 3 medali (2 emas dan 1 perunggu).

Di peringkat empat, Riau dengan total 4 medali, yakni 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu, sedangkan Kalimantan Selatan di urutan lima meraih total enam medali (4 perak dan 2 perunggu).

Sampai saat ini sudah ada 14 medali yang telah diberikan kepada para pemenang di nomor-nomor yang dipertandingkan.

Cabang menembak diikuti sebanyak 81 atlet dari 13 provinsi akan bertanding memperebutkan 18 medali di nomor-nomor yang dipertandingkan di Peparnas Papua.

Baca juga: Jadwal menembak: Hanik Puji Astuti berkompetisi dengan sang guru

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2021