Jakarta (ANTARA News) - Ribuan pedagang bakso dan pedagang daging sapi yang tergabung dalam Gerakan Bersama Rakyat Untuk Keadilan (Gebrak Keadilan) meminta Dewan Perwakilan Rakyat mendesak Menteri Pertanian mengatasi kelangkaan daging sapi baik lokal maupun impor.

Hal tersebut dikemukakan perwakilan pedagang sapi dan tukang bakso yang diterima  Wakil Ketua Komisi IV DPR Anna Muawanah dan anggota Komisi IV Rosyid Hidayat di Gedung DPR, Jakarta Kamis.

Juru Bicara Gebrak Keadilan, Ahmad Hadi usai diterima Komisi IV DPR RI,  mengatakan, para pedagang sapi dan tukang bakso meminta agar kecukupan stok daging sapi direalisasikan.

Sebab, jika kondisi saat ini tidak dipedulikan oleh Kementerian Pertanian  akan dapat t membahayakan pedagang-pedagang kecil. "Keadaan ini dinilai kritis, sehingga Menteri Pertanian harus segera turun tangan untuk menyediakan stok daging bagi kami pedagang kecil, khususnya sebagai bahan baku membuat bakso," katanya.

Menurut Hadi, saat ini untuk memproduksi bakso, pihaknya harus mengeluarkan anggaran jauh lebih tinggi dibanding sebelum bulan Januari 2011. "Sebelum kelangkaan daging sapi pihaknya hanya mengeluarkan dana sekitar Rp26 ribu untuk satu kilogram daging. Namun, sejak Januari 2011 lalu secara bertahap harga daging tersebut telah naik Rp45 ribu per kilogramnya.

"Lha ya mau menjual dengan harga berapa kalau yang tadinya daging harga Rp26 ribu per kg sekarang Rp45 ribu per kg," ujarnya.

Terkait ketersedian daging sapi dalam negeri, Hadi meminta pihak-pihak terkait untuk melakukan sensus atas keberadaan pedagang-pedangan yang menjadikan daging sapi sebagai bahan baku. Sebab, jika data yang digunakan sebagai dasar importasi daging sapi hanya kebutuhan rumah tangga semata hal itu sudah pasti tidak akan tepat.

"Kami mohon Kementan melakukan sensus sapi, sensus pedagang bakso, industri olahan, restauran dan katering," ujarnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI, Rosyid Hidayat mengatakan bahwa pihaknya setuju mengupayakan gizi yang cukup melalui ketersediaan daging sapi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Untuk itu, katanya, Komisi IV sedang melakukan pembahasan dalam Panitia Kerja (Panja) terkait kelangkaan daging sapi tersebut.

"Kita inginkan masyarakat bisa dapat gizi yang cukup agar pinter. Untuk itu DPR RI sedang membahas masalah ini dalam panja," kata Rosyid.

Sebelumnya, ribuan pedagang bakso dan pedagangsapi sempat melakukan akai unjuk rasa di depan gedung DPR Senayan Jakarta dan di depan Kantor Kementan di Jakarta Selatan.(*)

(R009/K004)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011