"Kami sedikit salah mengantisipasi serangan Persipura terutama pada babak pertama sehingga permainan tidak bisa berkembang," kata Rahmad Darmawan usai pertandingan.
Menurut dia, melihat tiga pertandingan Persipura sebelumnya, gerakan pemain belakang Gerald Pangkali cukup mendominasi terutama serangan dari sayap. Tetapi pertandingan kali ini ditarik ke tengah sehingga pola permainan berubah.
Dengan kondisi tersebut, kata dia, membuat satu pemain Persija yaitu Leo Saputra kurang dapat berperan. Tetapi kondisi itu tidak berlangsung lama sehingga mampu mengimbangi permainan Persipura.
"Waktu yang membatasi pertandingan ini. Sebetulnya banyak peluang yang kami dapat. Tapi Persipura juga siap dalam mengantisipasi," katanya menambahkan.
Mantan pelatih Sriwijaya FC itu menjelaskan, dengan hasil imbang ini membuat peluang untuk mendekati Persipura dipuncak klasemen sedikit terhambat. Namun, pihaknya tetap optimistis peluang itu masih terbuka.
Dengan hasil imbang, tim Macan Kemayoran bertahan di posisi tiga klasemen dengan 33 poin dari 18 pertandingan. Sedangkan Persipura kokoh di puncak dengan 41 poin dari 19 pertandingan.
"Kami kehilangan poin penting di Senayan. Tapi kami akan mengejar hilangnya poin ini pada pertandingan-pertandingan berikutnya," kata mantan pelatih Persipura itu.
Peluang untuk menyusul Persipura di puncak klasemen bagi Persija memang cukup terbuka. Dari 11 pertandingan sisa, delapan pertandingan di antaranya adalah pertandingan kandang. Sedangkan Persipura hanya menyisakan tiga pertandingan kandang.
Jika semua pertandingan sisa mampu direbut dengan poin maksimal, tim asal ibu kota ini berpeluang merebut mahkota juara ISL 2010/2011.(*)
(T.B016/I007)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011
