Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie setuju jika Nurdin Halid tidak mencalonkan diri lagi sebagai Ketua Umum PSSI pada periode berikutnya.

"Tadi Pak Nurdin sudah mengatakan di koran tidak akan maju lagi. Itu baik," kata pria yang juga dikenal dengan nama Ical itu ketika ditemui setelah pembukaan Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri di Jakarta, Jumat.

Ical mengatakan, periode kepemimpinan Nurdin Halid yang juga kader Partai Golkar di PSSI akan segera habis. Dia meminta proses pergantian kepemimpinan PSSI berjalan sesuai mekanisme yang ada. "Jadi tidak perlu dia mundur karena tinggal beberapa bulan lagi," katanya.

Dia mempersilahkan semua orang yang memenuhi syarat untuk menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.

Pada kesempatan itu, Ical menegaskan dirinya tidak pernah mengatur tindakan Nurdin Halid, meski dia adalah kader Partai Golkar. "Tidak semua dari Golkar saya atur," katanya.

Sebelumnya, Menpora Andi Mallarangeng menegaskan tetap pada keputusannya untuk tidak lagi memfasilitasi PSSI, meski asosiasi sepak bola Indonesia dibawah kepemimpinan Nurdin Halid itu tetap berkantor di areal Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Gelora adalah aset milik pemerintah. Dengan dibekukannya kepengurusan PSSI saat ini, maka kami tidak akan memfasilitasi lagi seperti sebelumnya," kata Andi.

Pemerintah melalui Pengelola Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (30/3) telah mengirimkan surat secara resmi ke PSSI yang salah satu isinya adalah meminta PSSI menghentikan semua kegiatan di bangunan aset milik negara itu.
(R018)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2011