Padang (ANTARA News) - Pemerintah melalui kementerian dan lembaga negara terkait serta pemerintah daerah provinsi, kabupaten melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait siapkan 11 dukungan pemulihan ekonomi masyarakat Kepulauan Mentawai, pascatsunami 2010.

Sebanyak 11 dukungan diarahkan untuk pemulihan ekonomi pada subsektor perkebunan, perikanan, peternakan dan perdagangan itu dituangkan dalam dokumen Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi pascatsunami Mentawai disusun Bappenas, BNPB, Pemprov dan BPBD Sumbar, Pemkab dan BPBD Mentawai dikutip di Padang, Minggu.

Dukungan untuk subsektor perkebunan meliputi, penanaman kembali di wilayah terkena dampak bencana, untuk tanaman kelapa, pinang dan pandan laut, penanaman kebun bibit rakyat dan pembukaan lahan perkebunan baru, termasuk penamaman, pengadaaan benih, pupuk dan peralatan serta kegiatan pendampingan.

Dukungan pada subsektor perikanan berupa, rehabilitasi dan rekonstruksi pelabuhan laut dan rehabilitasi serta rekonstruksi sarana dan prasarana perikanan tangkap, termasuk pengadaan perahu motor, kapal nelayan dan pengadaan peralatan, rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pesisir serta pengembangan usaha mina pedesaan (PUMP)

Sedangkan dukungan pada subsektor peternakan meliputi, pengadaan bibit ternak (babi dan ayam), beserta pakan, dan obat-obatan hewan, pengadaaan peralatan kesehatan hewan dan sosialisasi usaha peternakan.

Lalu, dukungan pemulihan subsektor perdagangan berupa, pembangunan kembali pasar lingkungan, kios dan warung milik masyarakat di daerah terkena gempa diikuti tsunami 2010.

Sementara itu, guna mendukung pemulihan ekonomi masyarakat di lokasi permukiman baru yang lebih berorientasi pada perkebunan, pemerintah telah merencanakan untuk melakukan pengembangan perkebunan sesuai dengan potensi yang di miliki Mentawai. ***5***

Jumlah kebutuhan dana untuk pemulihan ekonomi masyarakat pascatsunami ini diperkirakan mencapai Rp114,60 miliar.(*)

(H014)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011