Magelang (ANTARA News) - Personel Search And Rescue (SAR) Kebumen telah ditarik dari berbagai pos pantai di kawasan selatan Provinsi Jawa Tengah, setelah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa, Senin dini hari tidak menimbulkan tsunami.

"Semua personel telah ditarik dari pos-pos mereka di pantai Kebumen," kata Ketua Tim SAR Elang Perkasa Kabupaten Kebumen, Bambang Widjanarko yang dihubungi dari Magelang, Senin.

Gempa berkekuatan 7,1 Skala Richter berlokasi di 10,01 derajat lintang selatan dan 107,69 derajat bujur timur atau 293 kilometer barat daya Cilacap dengan kedalaman 10 kilometer.

Ia mengaku mendapatkan informasi pencabutan status potensi tsunami pascagempa itu oleh BMKG pada pukul 06.00 WIB.

Personel SAR setempat yang sebelumnya bersiaga di pos pantai Argopeni, Logending, Pasir, Karangbolong Suwuk, Pantai Bopong Puring, katanya, ditarik dari posisi mereka sekitar pukul 07.00 WIB.

"Semua sudah kembali ke tempat masing-masing," katanya.

Warga yang tinggal di kawasan Pantai Suwuk, katanya, selama beberapa saat menyelamatkan diri dari rumah masing-masing menuju salah satu bukit dan balai desa setempat.

"Karena imbauannya mereka yang tinggal di pantai dalam jarak 500 meter untuk menjauh dari pantai, tetapi sekarang sudah kembali ke rumah masing-masing," katanya.
(M029)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2011