Yogyakarta (ANTARA News) - Universitas Gadjah Mada Yogyakarta memperoleh Program Hibah Kompetisi Berbasis Institusi 2011-2013 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional.

"Melalui program hibah itu Universitas Gadjah Mada (UGM) diharapkan mampu melakukan percepatan dan mewujudkan pengembangan setiap unit akademik searah dengan rencana strategis (renstra) universitas," kata Rektor UGM ProfDr Sudjarwadi di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, UGM berterima kasih kepada mereka yang terlibat dalam Program Hibah Kompetisi Institusi (PHKI) tahun 2008-2010. Mereka telah merintis untuk memperoleh PHKI, sehingga membuka peluang untuk tahun-tahun berikutnya.

"PHKI merupakan program yang menciptakan sesuatu yang belum diketahui menjadi cara hidup yang produktif dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. Program itu tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, tetapi juga untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Direktur Eksekutif PHKI Batch IV Sigit Setyabudi mengatakan melalui PHKI tema C (pemberdayaan masyarakat) UGM akan melakukan aktivitas berupa penguatan kelembagaan UMKM, penguatan kelembagaan daya dukung kawasan, dan peningkatan keamanan pangan produk lokal unggulan.

Selain itu, juga akan dilakukan berbagai peningkatan pemanfaatan energi terbarukan dan peningkatan mutu pemenuhan kebutuhan air baku. Program akan dioptimalkan melalui kerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat industri unggulan lokal.

"Dengan model kerja sama itu kelak diharapkan dapat menjadi salah satu unggulan UGM dan dapat digunakan sebagai model bagi perguruan tinggi lain dalam meningkatkan kemakmuran rakyat," katanya.

Ia mengatakan, PHKI tema D (keunggulan global) diharapkan mampu mempercepat pencapaian sasaran dan renstra UGM, sehingga terwujud pembelajaran berbasis riset.

Sasaran lain adalah tercapainya peningkatan reputasi dan akreditasi internasional di bidang pendidikan, riset, pengabdian pada masyarakat, dan tercapainya peningkatan jaringan kerja sama internasional.

"Selain itu, juga tercapainya peran UGM dalam menyelesaikan berbagai masalah bangsa dengan pendekatan sosial budaya Indonesia, mencakup advokasi keunggulan lokal ke tingkat dunia," katanya.(*)

(L.B015*H010/M008)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011