Jakarta (ANTARA News)- PT Bank ICB Bumiputera Tbk berhasil meningkatkan raihan laba bersih tahun 2010 sebesar 141,29 persen menjadi Rp 12,17 miliar, jika dibandingkan dengan tahun 2009 yang hanya Rp5,04 miliar.

Laba operasional Bank ICB Bumiputera juga naik menjadi Rp27,63 miliar dari Rp4,24 miliar pada 2009. Total aset tumbuh 23,61 persen menjadi Rp8,66 triliun, dibandingkan tahun 2009 senilai Rp7,01 triliun.

Dalam siaran persnya, Bank ICB Bumiputera mengungkapkan bahwa prestasi yang berhasil ditorehkan itu terkait pertumbuhan kredit, dana pihak ketiga (DPK), serta 'fee-based income' yang terjadi sepanjang tahun 2010.

Pertumbuhan kredit pada 2010 mencapai Rp802,05 miliar, naik 15,06 persen dari Rp5,33 triliun pada 2009 menjadi Rp6,13 triliun pada 2010.

Pertumbuhan signifikan disumbangkan oleh pertumbuhan kredit Corporate/Commercial Banking sebesar Rp460,24 miliar dan kredit Micro Banking naik sebesar Rp167,46 miliar.

Produk kredit konsumer juga menyumbangkan pertumbuhan yang signifikan diantaranya kartu kredit memberikan kontribusi Rp66,58 miliar dan kredit pemilikan rumah (KPR) Rp166,82 miliar.

Bank juga mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 21,39 persen menjadi Rp7,21 triliun dibandingkan tahun 2009 yang sejumlah Rp5,94 triliun.

"Pertumbuhan usaha serta perbaikan kinerja keuangan yang terjadi pada tahun 2010 ini merupakan upaya Bank untuk mewujudkan Visi 2014 Bank ICB Bumiputera yaitu 'to be a premier retail bank in Indonesia'," kata Presiden Direktur Bank ICB Bumiputera, Sridhar Natarajan.

(Ber/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011