Jakarta (ANTARA News) - Mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi berharap putri sulung KH Abdurrahman Wahid, Zannuba Arifah Chafsoh yang akrab dipanggil Yenny Wahid, dapat meneruskan perjuangan politik ayahnya.

Presiden RI ke-4, almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, menurut Hasyim merupakan seorang konseptor dan pendobrak dengan pemikiran dan gagasan besar nan cemerlang.

Pemikiran dan gagasan cemerlang dari Gus Dur belum semuanya mampu diserap dan diejawantahkan oleh NU sendiri, kata Hasyim.

"Karena itu Mbak Yenny harus melanjutkan perjuangan Gus Dur dan melakukan apa yang bisa dilakukan sekarang. Pemikran dan tindakan nyata untuk bangsa ini harus dibukukan dari masa ke masa sebagaimana yang telah dilakukan oleh Gus Dur," kata Hasyim Muzadi di Jakarta, Jumat.

Hasyim menambahkan, pemikiran orisinil dari Gus Dur sejak bersentuhan dengan pemerintah tahun 1980, termasuk perdebatan mengenai Pancasila, sangat menarik dan perlu untuk dijadikan catatan penting sejarah.

"Itu semua belum terungkap. Sedangkan para ulama dan kiai yang menjadi saksi perdebatan Pancasila tersebut sebagian besar sudah tidak ada. Yang ada KH Muhit Muzadi, dan menariknya (alm) KH As’ad Syamsul Arifin Situbondo, yang semua menentang Gus Dur, justru membelanya dalam masalah Pancasila itu," kata Sekjen Internasional Conference Islamic Scholar (ICIS) itu.

(Zul/S026)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011