Mamuju (ANTARA News) - Sebanyak 8.954 orang guru di lima Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat telah disertifikasi dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di daerah itu.

Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulbar, Jamil Barambangi, di Mamuju, Jumat, mengatakan, 8.954 orang guru yang ada di lima Kabupaten di Sulbar, baik guru yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) maupun swasta, telah melakukan ujian sertifikasi.

Ia mengatakan, sekitar 8.954 orang guru yang disertifikasi tersebut tersebar di lima kabupaten di Sulbar yakni di Kabupaten Mamuju sebanyak 4043 orang, dan Kabupaten Majene sekitar 1.117 orang.

Selain itu di Kabupaten Polman sebanyak 1.852 orang dan Kabupaten Mamasa sekitar 1.274 orang serta Kabupaten Mamuju Utara sebanyak 695 orang.

Menurut dia, dengan disertifikasinya sekitar 8.954 orang guru di Sulbar, maka guru yang belum melaksanakan ujian sertifikasi di Sulbar jumlahnya masih tersisa sekitar 15662 dari sekitar 24616 orang jumlah seluruh guru di lima Kabupaten di Sulbar baik yang berstatus guru PNS dan swasta.

Ia mengatakan, pemerintah di Sulbar akan mengupayakan seluruh guru yang masih belum disertifikasi yang jumlahnya sekitar 15.662 orang tersebut, dapat disertifikasi di masa mendatang demi meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.

"Sulbar merupakan daerah tertinggal dari segi pendidikan sehingga harus dilakukan peningkatan mutu dan kualitas tenaga pendidik agar dapat berperan meningkatkan kualitas pendidikan," katanya.

Menurut dia, seluruh guru yang belum disertifikasi diharapkan dapat mengikuti ujian sertifikasi guru di Sulbar yakni dengan melampirkan foto copy sertifikat pendidikan, SK gaji terakhir, foto kopi keterangan siap mengajar selama 24 jam, dan foto kopi rekening gaji.

"Kami berharap agar seluruh guru dapat melengkapi seluruh syarat untuk ujian sertifikasi dan melakukan ujian sertifikasi agar guru di Sulbar mutu dan kualitasnya terus meningkat, dalam rangka meningkatkan pendidikan daerah ini," katanya.  (MFH/Z002/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011