Jakarta (ANTARA News) - Kepala Polri Jenderal Pol Timur Pradopo berjanji menuntaskan pengungkapan kasus pembobolan dana milik nasabah Citibank oleh tersangka Malinda Dee.

"Secepatnya kami ungkap ya, oleh satuan yang sudah kami siapkan," katanya usai menghadiri peringatan HUT ke-65 TNI Angkatan Udara di Jakarta, Sabtu.

Namun dia enggan mengomentari kemungkinan diperiksasnya Marsekal Madya TNI Rio Mendung yang menjadi Komisaris Utama PT Sarwahita Management Group yang didirikan Malinda Dee.

"Saya rasa kami fokus pada pengungkapan kaitan dengan masalah yang sekarang ditangani polisi. Saya kira itu. Soal aliran dana tunggu perkembangan penyelidik," ujar Timur.

Kepolisian mengintensifkan penelusuran terhadap Inong Malinda Dee, sedangkan keterlibatan Marsekal Madya TNI Rio Mendung Thalieb belum akan diusut.

"Kami belum melihat keterkaitan langsung ke situ, yang terpenting penyidik menelusuri sejumlah rekening aliran MD," kata Kepala Bidang Penerangan Umum Markas Besar Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar.

Nama Rio muncul dari pengakuan Direktur Utama Sarwahita Andrea Persthu.  Kemudian Rio mengakui dia adalah salah satu komisaris, tapi tidak terlibat langsung dalam bisnis Sarwahita.

Polisi telah memeriksa komisaris Sarwahita lainnya, Rieta Amalia sebagai saksi berkaitan dengan keterlibatan perusahaan itu dengan Malinda.

Malinda kini tersangka kasus penggelapan dana nasabah Rp16 miliar. Semula polisi memperkirakan dana nasabah tersebut Rp 17 miliar, dua hari kemudian berubah menjadi Rp20 miliar. Terakhir polisi kembali mengubahnya menjadi Rp16 miliar.(*)
R018/N002

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011