Sebelum tersingkir, unggulan ketiga sempat itu mengawali pertandingan dengan baik di gim pertama, namun tak kuasa bertahan pada dua gim selanjutnya dan tersingkir dengan skor 21-18, 19-21, 17-21.
"Kami sangat lelah, kami bermain dengan banyak bergerak hari ini," kata Yuta setelah pertandingan di Nusa Dua, Bali, Sabtu.
Baca juga: Hafiz/Gloria ungkap laga kontra Yuta/Arisa menguras tenaga
Yuta/Arisa mengakui bahwa energi mereka berada dalam kondisi terendah dalam laga ini, apalagi di babak sebelumnya mereka juga memainkan laga rubber game kontra pasangan Indonesia.
Pada Jumat, Yuta/Arisa terlibat persaingan ketat dengan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja di perempat final. Ganda campuran Indonesia kalah juga karena kalah tenaga melawan Yuta/Arisa yang bermain lebih sabar.
Di sisi lain, pasangan Tang/Tse tidak terlalu mengalami tekanan di babak perempat final karena hanya menjalani laga selama 30 menit dengan kemenangan dua gim langsung.
Baca juga: Hafiz/Gloria tampil memukau meski dikandaskan Jepang di delapan besar
"Dari jangka waktu pertandingan sebelumnya pun berbeda, kami bermain lebih lama dibanding mereka (Tang/Tse) di babak sebelumnya. Hal itu mempengaruhi permainan kami. Tapi kami tidak ingin hal itu jadi alasan," papar Yuta.
Kemenangan Tang/Tse atas Yuta/Arisa hari ini menjadi yang perdana setelah mengalami kekalahan telak 0-6 dalam catatan pertemuan sebelumnya.
Lewat kemenangan dari laga sepanjang 76 menit ini, pasangan peringkat sembilan dunia Tang/Tse lolos ke babak final dan akan bertemu ganda campuran asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai yang menjadi unggulan teratas.
Baca juga: Marcus/Kevin satu-satunya wakil di semifinal Indonesia Masters 2021
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2021