Dalam sambutannya, Menkominfo menyatakan pemerintah melihat pentingnya kontribusi dari industri teknologi informatika dan sektor swasta dalam mengembangkan sumber daya manusia.
"Dengan keberadaan dari pelatihan ini, kita dapat mempersiapkan generasi muda dan bangsa Indonesia untuk menjadi sumber daya manusia yang memiliki daya saing tinggi," ujar Tifatul.
Sementara itu, Rektor ITB Prof Akhmaloka, menyatakan pusat pelatihan ini merupakan bentuk kerjasama berkelanjutan antara ITB dengan Huawei.
"Mudah-mudahan kerjasama ini dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempelajati secara langsung mengenai perkembangan teknologi dan telekomunikasi termasuk penggunaan dari internet protokol," ujar Ahkmaloka.
Pembangunan pusat pelatihan STEI ITB dan PT Huawei ini didasari oleh komitmen untuk mendukung inisiatif pemerintah Indonesia dalam meningkatkan penetrasi pengguna data di masyarakat.
Hingga saat Juni 2010, jumlah pengguna layanan data di Indonesia sekitar 45 juta orang.
Peresmian pusat teknologi ini juga dihadiri oleh Duta Besar China untuk Indonesia Zhang Qiyue, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Vice President of Southern Pacific Huawei Technologies Ma Yue dan CEO Huawei Indonesia Li Wenzhi.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2011
