Jakarta (ANTARA News) - Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, mengingatkan bahwa kenaikan harga minyak tidak hanya berdampak kepada fiskal saja, namun juga kepada perekonomian secara keseluruhan.

"Kenaikan crude oil tidak berhenti dari sisi fiskal saja karena akan mempengaruhi seluruh perekonomian kita karena ini sektor yang mendongkrak harga-harga lainnya," kata Hatta Rajasa di Jakarta, Rabu.

Ia menyebutkan, kenaikan harga minyak akan mendorong kenaikan biaya transportasi yang akhirnya mendorong kenaikan harga komoditas lainnya.

"Karena itu, dunia tidak ingin harga minyak naik karena ini akan mempengaruhi produksi industri mereka," katanya.

Bagi Indonesia, menurut dia, kenaikan harga minyak dunia akan berdampak kepada peningkatan penerimaan dan belanja negara.

"Belanja ke daerah juga meningkat, anggaran pendidikan meningkat, demikian juga dengan belanja subsidi," katanya.

Hatta berharap, apresiasi nilai tukar rupiah yang terjadi saat ini dapat menekan kenaikan belanja negara.

Ia juga menyebutkan bahwa Presiden Yudhoyono sudah meminta agar setiap kementerian/lembaga mengefektifkan dan mengefisienkan anggarannya.

"Intinya setiap rupiah anggaran harus efektif dan tepat guna, penghematan ada di situ termasuk perjalanan dinas," katanya.
(A039)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2011