Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kemenkeu, Rahmat Waluyanto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, menyebutkan, jumlah itu untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan APBN 2011.
SUN yang akan dilelang adalah seri SPN2011070 (penerbitan baru) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo 20 Juli 2011.
Selain itu SPN20120406 (penerbitan kembali) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo 6 April 2012.
Juga seri FR0055 (penerbitan kembali) dengan tingkat bunga tetap 7,375 persen, akan jatuh tempo 15 September 2016. Pembayaran kupon dilakukan setiap 15 Maret dan 15 September.
Seri FR0056 dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,375 persen, jatuh tempo 15 September 2026. Pembayaran kupon setiap tanggal 15 Maret dan 15 September.
Seri FR0057 (penerbitan baru) dengan tingkat bunga tetap, akan jatuh tempo 15 Mei 2041. Pembayaran kupon setiap tanggal 15 Mei dan 15 November.
Penjualan SUN akan dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka, menggunakan metode harga beragam.
(A039)
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2011
