Kairo (ANTARA News/Reuters) - Pihak berwenang Libya telah membebaskan seorang kamerawan Al-Jazeera, satu dari empat orang awak televisi itu yang ditangkap oleh pasukan Moamer Kadhafi bulan lalu, kata televisi yang berpusat di Qatar itu, Kamis.

"Saya dalam keadaan sangat sehat dan kini berada di Tunisia," kata warga Norwegia Ammar al-Hamdan, yang ditahan selama lebih dari sebulan dan menghabiskan waktu 14 hari di ruang sel tersendiri.

Dalam wawancara telefon dengan televisi satelit Arab Al-Jazeera, ia mengatakan, tiga tuduhan diajukan terhadapnya, termasuk kerja sama dengan badan-badan intelijen Qatar dan Norwegia serta "menyusup ke Libya". Tuduhan ketiga tidak jelas.

Hamdan dan tiga rekannya ditangkap oleh pasukan pro-Kadhafi pada 6 Maret, setelah meninggalkan kota al-Zawiyah, dimana terjadi pertempuran hebat.

Koreponden Al-Jazeera warga Mauritania, Ahmad Vall Ould, dibebaskan pada 11 April, beberapa hari setelah pembebasan warga Tunisia Lotfi al-Masoudi. Namun, kamerawan Kamel al-Tallou, yang memiliki kewarganegaraan Inggris, masih belum diketahui nasibnya.

Hamdan mengatakan, ia tidak melihat Tallou sejak mereka ditangkap.

Seorang kamerawan lain Al-Jazeera, Ali Hassan al-Jaber, tewas dalam serangan pada 12 Maret ketika kembali dari Benghazi yang dikuasai pemberontak di Libya timur, demikian Reuters melaporkan. (M014/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011