Berlin (ANTARA News) - Australia ingin memperkuat hubungan dengan NATO namun tidak ingin bergabung dalam pakta militer itu, kata Menteri Luar Negeri Kevin Rudd kepada Reuters, Jumat.

"Kami ingin memformalkan kolaborasi kami melalui sebuah kerangka kerjasama militer dan politik," kata Rudd dalam satu wawancara di sela KTT NATO di Berlin.

Manuver ini akan mempercepat berbagai konsultasi di tingkat politik dan militer dalam operasi-operasi gabungan di seluruh dunia yang diikuti Australia di mana NATO mengambil peran.

Australia menggelarkan sekitar 1.550 tentara di Afghanistan, dan itu adalah jumlah pasukan koalisi non NATO yang bertempur melewan Taliban di negeri tersebut.

NATO telah menyeru penglibatan lebih aktif anggota koalisi sekutu non-NATO sebagai bagian dari konsep strategis barunya, seraya menekankan pada nilai hubungan dengan mitra-mitra strategis kunci seperti Rusia, India, China, Jepang dan Australia.

NATO bertotal anggota 28 negara yang kebanyakan negara-negara Eropa, ditambah Amerika Serikat dan Kanada. (*)

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011