Yogyakarta (ANTARA News) - Kaliurang, salah satu obyek wisata terkenal di bagian utara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sejak malam Tahun Baru 2006, Sabtu (31/12) hingga Minggu dipadati pengunjung terutama wisatawan nusantara yang tengah berlibur di kota bersejarah ini. "Tadi malam tercatat sekitar 7.500 orang memadati Kaliurang," kata penjaga pintu gerbang obyek wisata Kaliurang, Sukisman, Minggu. Sedangkan Minggu (1/1) pengunjung sudah tercatat sekitar 4.000 orang. Padahal pada Minggu atau hari libur biasa berkisar antara 2.000 sampai 2.500 orang. Berbagai hiburan disuguhkan untuk menghibur pengunjung obyek wisata yang berdekatan dengan lereng Gunung Merapi itu. "Kami mementaskan Orkes Melayu di panggung hiburan depan kolam renang Telogoputri," ujarnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Drs Yuli Setiyono mengatakan, semula pada malam pergantian tahun ditargetkan sekitar 9.000 orang datang ke Kaliurang. "Tidak tercapainya target itu karena di kawasan Kaliurang sejak Sabtu petang hingga menjelang pergantian tahun diguyur hujan cukup deras," katanya. Target ini turun dibandingkan Tahun Baru 2005 yang mencapai 14.000 orang pengunjung. "Tetapi apa yang dicapai pada malam Tahun Baru itu sudah cukup bagus," tambahnya. Pada hari pertama tahun 2006 sejumlah ruas jalan, seperti Jalan Magelang, Jalan Kaliurang dan jalan-jalan lain menuju obyek wisata dipadati kendaraan bermotor terutama dari luar daerah. Keramaian juga tampak di rumah makan sepanjang jalan menuju obyek wisata termasuk Kaliurang, bahkan arus lalu lintas tersendat. Cuaca di kota Yogyakarta hingga Minggu siang masih mendung setelah pada malam pergantian tahun turun hujan cukup deras.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006