Kudus (ANTARA News) - Pengamat ekonomi senior yang juga mantan Menko Perekonomian, Dr Rizal Ramli mengatakan, kurang berkembangnya perekonomian Indonesia karena masyarakat terbiasa tidak mandiri.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Rizal Ramli ketika mengikuti kegaitan dialog remaja dan pelantikan Federasi Organisasi Paguyuban Pedagang Indoensia (FOPPI) Jawa Tengah di Masjid Baitul Aziz di Desa Pelem Kerep, Kecamatan Mayong, Jepara, Minggu (25/1).

Akibatnya, masyarakat terbiasa dengan pola hidup yang konsumtif. Padahal, hal demikian dapat berpengaruh terhadap pengeluaran.

Ia mencontohkan, kekayaan melimpah dibidang perminyakan yang dimiliki Negara Indonesia. Sangat disayangkan hasilnya harus dijual ke luar negeri dan diproses di negara tersebut. Setelah jadi, minyak tersebut dijual kembali ke Indonesia.

Padahal, budaya konsumtif berpengaruh terhadap produktifitas perekonomian.


Harga BBM bisa separuh dari sekarang, siap debat lawan SBY

Untuk itu, kata dia, Bangsa Indonesia membutuhkan pemimpin yang memiliki visi untuk membangun Indonesia baru yang lebih maju dan berkembang.

Pada kesempatan Rizal juga berpromosi, jika rakyat memilihnya menjadi presiden berjanji akan menurunkan harga minyak hingga separuh dari harga yang ada.

Rizal juga menyatakan kesiapannya diajak berdebat dengan Presiden SBY. "Saya siap menunggu," ujarnya. (*)

Pewarta: anton
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009