Jakarta (ANTARA/JACX) - Beredar sebuah video di YouTube yang mengabarkan jalur wisata menuju Gunung Bromo, Jawa Timur, amblas.

Video tersebut dibagikan seorang pengguna YouTube pada 18 November 2021 dan sudah ditonton sebanyak 35 kali hingga Kamis (25/11).

Untaian gambar sepanjang 43 detik itu awalnya memperlihatkan sejumlah orang berlari menuju luar bangunan. 

Beberapa saat berselang, kamera pun diarahkan ke sebuah jalan beraspal. Video tersebut kemudian memperlihatkan kondisi jalan longsor dan hampir putus.

Sejumlah pengendara motor yang datang dari arah berlawanan dan hendak melalui jalan amblas itu pun diminta berbalik oleh sejumlah warga.

"Jalur wisata Gunung bromo amblas," demikian isi narasi yang tertera dalam video tersebut.

Lalu, benarkah video tersebut memperlihatkan jalur wisata Gunung Bromo yang amblas?
 
Tangkapan layar hoaks yang menyatakan jalur wisata Gunung Bromo amblas (Youtube)

Penjelasan:
Faktanya, konten berdurasi 43 detik itu bukan memperlihatkan jalan rusak di jalur wisata Gunung Bromo, Jawa Timur.

Lokasi jalan dalam video tersebut sebenarnya ada di wilayah Pejeng, Kabupaten Gianyar, Bali, sebagaimana dimuat oleh kanal YouTube widiasa19 pada 16 November 2021.

Kanal YouTube widiasa19, dalam kolom komentarnya, menuliskan bahwa amblasnya badan jalan di wilayah Pejeng berlangsung pada 15 November 2021. Keterangan tersebut dikutip dari SuaraBali.id.

Melansir SuaraBali.id, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar IGN Dibya Presasta membenarkan adanya badan jalan yang amblas di Pejeng. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kini, jalan itu telah ditutup sementara, agar dapat dilakukan perbaikan dan penanganan oleh Dinas PU Gianyar.

Klaim: Jalur wisata Gunung Bromo amblas
Rating: Salah/Disinformasi

Baca juga: Pemkot Kendari ajak mahasiswa dan pelajar tangkal berita hoaks

Baca juga: Warga Lembata diimbau tak percaya info hoaks gunung meletus dasyat

Baca juga: Hoaks masih jadi tantangan vaksinasi di daerah pedalaman





 

Pewarta: Tim Jacx
Editor: Hanni Sofia
COPYRIGHT © ANTARA 2021