Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono mengkritik proyek-proyek yang mangkrak atau terhenti, dan menyebutnya sebagai penghambat pembangunan di Indonesia.

"Proyek mangkrak ini realita yang kita hadapi dan oleh sebab itu harus kita uraikan, kita dobrak untuk bisa berjalan karena ini adalah penyandera dari kemajuan atau kecepatan pembangunan di negara kita," kata Wapres saat memberikan sambutan dalam rapat kerja tentang Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Istana Bogor, Senin.

Boediono menjelaskan, proyek-proyek itu mangkrak setelah mendapatkan izin operasional dari pemerintah.

Dia menyebut proyek pembangunan infrastruktur dan prasarana transportasi sebagai salah satu contoh proyek yang mangkrak. Boediono menyesalkan hal tersebut karena pembangunan infrastruktur dan prasarana transportasi adalah penunjang pembangunan ekonomi bangsa.

Menurut Boediono, suatu proyek bisa mangkrak karena beberapa hal, antara lain perencanaan pendanaan yang kurang matang.

Wapres berharap para investor benar-benar menempati komitmen dalam melaksanakan proyek. Menurut dia, investor harus menyelesaikan proyek setelah mendapatkan izin dari pemerintah.

"Jadi kalau tidak sanggup harus diserahkan kepada pemerintah lagi, harus," katanya.

Rapat kerja tetang Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia di Istana Bogor itu berlangsung selama dua hari. Semua menteri, kepala daerah, pejabat eselon I, dan para pelaku dunia usaha hadir dalam rapat tersebut.

(F008/S206)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011