Pasuruan, (ANTARA News) - Prosesi perkawinan sepasang orang hutan Bimo (jantan) dan Mely (betina), penghuni Taman Safari Prigen, Pasuruan, Jatim, Minggu (1/1) berjalan meriah seperti layaknya prosesi perkawinan manusia. Prosesi perkawinan juga diiringi musik dan hiburan seperti kuda kepang. Sementara sepasang pengantin orang hutan itu usai acara "temu" kemudian diarak berkeliling Taman Safari. Pasangan pengantin yang naik kuda itu dikawal pasukan gajah. Atraksi awal tahun di Taman Safari tersebut sangat menyita perhatian pengunjung kebun binatang yang saat itu dipadati pengunjung dari berbagai daerah. Direktur Taman Safari Tony Sumampouw mengatakan, atraksi awal tahun itu diharapkan akan mengawali kegiatan yang baik selama 2006. Sementara itu, ditanya masalah habitat satwa langka, Tony mengemukakan, manajemen Taman Safari sangat komitmen untuk menangani satwa langka dengan menyiapkan lokasi disesuaikan habitat semestinya. Ia juga menyatakan rasa keprihatinannya atas rusaknya hutan karena illegal logging sehingga berdampak "hilangnya" habitat satwa-satwa langka. Padahal, untuk menghutankan kembali hutan yang rusak, tidak mudah.(*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006