Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia Rima Ferdianto mengatakan Kontingen Indonesia berisikan 35 atlet terbaik yang bersekolah dan latihan rutin di Sekolah Khusus Olahraga Disabilitas Indonesia (SKODI) dan ada juga beberapa yang berlatih di sejumlah provinsi lainnya.
"Persiapan untuk tampil di Asian Youth Para Games 2021 telah dilakukan cukup lama dan matang. Beberapa atlet juga telah tampil dalam Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua 2021 lalu,” kata Rima Ferdianto dalam keterangan resminya, Jumat.
Soal target, Rima mengatakan skuad Merah Putih diharapkan mengulang prestasi AYPG edisi sebelumnya di Dubai pada 2017. Ketika itu, Indonesia finis urutan ketujuh dalam klasemen akhir perolehan medali dengan 16 emas, 7 perak, dan 5 perunggu.
"Tetapi target lainnya atlet-atlet muda kita bisa mendapatkan pengalaman bertanding di level Asia serta memperoleh klasifikasi internasional," ujar Rima.
Dalam Asian Youth Para Games edisi keempat di Bahrain, Indonesia mengirimkan atlet untuk mengikuti tujuh cabang olahraga yakni para-atletik, para-bulu tangkis, boccia, para-powerlifting, para-renang, para-taekwondo, dan para-tenis meja.
Kontingen Indonesia pimpinan Chef de Mission (CdM) Edward Hutahayan berangkat menuju Bahrain dengan menggunakan maskapai penerbangan Emirates Jumat ini pukul 17.40 WIB, dari Bandar udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.
“Sebuah kehormatan bagi saya dan semua kontingen bisa membawa nama Indonesia di Asian Youth Para Games tahun ini. Saya katakan kepada semua atlet untuk menunjukkan penampilan terbaik mereka karena ini merupakan kesempatan yang sangat berharga,” kata Edward Hutahayan.
“Saya tegaskan kepada atlet, jangan mudah menyerah ataupun minder meski lawan yang dihadapi memiliki postur tubuh yang lebih besar,” pungkas Edward.
Baca juga: Indonesia kirim 35 atlet ke Asian Youth Para Games 2021 di Bahrain
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021