Semarang (ANTARA News) - Pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA, Chris John, ingin tetap menekuni cabang olahraga tinju hingga usia 35 tahun.

"Saya rasa saya masih kuat untuk bertinju hingga usia 35 tahun," kata petinju dengan rekor bertarung 45 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri di Semarang, Rabu.

Menurut petinju dengan julukan The Dragon tersebut, di saat dirinya mundur dari dunia tinju (pada usia 35 tahun) tersebut sedang berada di atas (menjadi juara).

"Pasti saya mundur nanti saya sedang atau tetap dalam kondisi juara. Itu keinginan saya," kata petinju yang terakhir kali mempertahankan gelar dengan menang atas petinju Kalimantan Barat, Daud Yordan di Jakarta, Minggu (17/4).

Suami mantan atlet wushu Jawa Tengah, Anna Maria Megawati tersebut lahir di Jakarta, 14 September 1979 sehingga usianya sekarang ini sudah memasuki 31 tahun.

Kalau ada keinginan untuk mundur pada saat usianya mencapai 35 tahun maka yang bersangkutan masih memiliki kesempatan untuk menekuni cabang olahraga yang telah membesarkanya selama empat tahun.

Ketika ditanya rencana selanjutnya usai menang angka atas Daud Yordan, dia mengatakan, dirinya ingin istirahat dulu dan untuk sementara menjauhkan diri dari dunia tinju terlebih dulu.

"Saya ingin istirahat, makan, dan main-main dengan kedua anak saya (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani)," kata petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tersebut.

Ketika ditanya mengenai keinginan dari Daud Yordan untuk tarung ulang dengan dirinya, petinju yang sudah 14 kali mempertahankan gelarnya tersebut, mengatakan, biar dia (Daud Yordan) melakukan negosiasi dengan manajernya, Craig Christian, sekaligus pelatihnya.

"Biar dia negosiasi dengan manajer saya," kata petinju yang sudah lima kali menjalani tarung wajib atau "mandatory fight" tersebut.

Chris John merebut gelar juara dunia kelas bulu (57,1 kilogram) melalui pertarungan ad-interim melawan petinju Kolombia, Oscar Leon di Bali, 26 September 2003.

Hingga kini Chris John sudah memegang gelar tersebut selama delapan tahun, bahkan gelar Super Champions tersebut didapat setelah ia menang 10 kali berturut-turut. Yang terakhir, melawan Hiroyuki Enoki di Jepang, 24 Oktober 2008.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2011