"Indonesia berpartisipasi dalam memeriahkan Tlemcen sebagai Ibu Kota Kebudayaan Islam dengan menggelar Pekan Budaya Islam Indonesia," kata Duta Besar RI untuk Aljazair, Yuli Mumpuni Widarso, kepada ANTARA Kairo, Selasa.
Kota Tlemcen di bagian barat Aljazair itu terpilih sebagai Ibukota Kebudayaan Islam 2011 dalam Pertemuan Tingkat Menteri Kebudayaan OKI di Baku, Azerbaizan pada 2009.
Pemerintah Aljazair melaksanakan Festival Kebudayaan Islam di kota bersejarah itu sepanjang tahun ini, yang telah resmi dibuka pekan lalu.
Pembukaan Festival yang dikemas dalam bentuk Pesta Rakyat berlangsung pada hari Kamis 15 April 2011 dihadiri Menteri Kebudayaan Aljazair, Dr Khalida Toumi dan beberapa kalangan menteri kebudayaan dari negara-negara anggota OKI, para pejabat setempat dan para dubes negara sahabat Aljazair.
Dalam acara pembukaan festival pada 15 April lalu, Tim Kesenian KBRI Aljer yang dipimpin oleh Yasfitha Febriani Murthias turut memeriahkannya.
Disebutkan, Tim kesenian Indonesia yang berbusana tradisional dari berbagai Provinsi di Indonesia itu menampilkan musik angklung untuk mengiringi Salawat Badar.
Beberapa penonton yang penasaran melihat angklung, memberanikan diri masuk ke tengah barisan Tim Kesenian Indonesia untuk mencoba memainkan angklung yang baru pertama kalinya mereka saksikan, katanya.
Menurut Dubes Yuli, Menteri Kebudayaan Aljazair, Khalida Toumi tampak bangga dan terharu dengan partisipasi Indonesia, negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, ikut memeriahkan Pesta Rakyat Festival Budaya Islam Tlemcen 2011 ini.
Selain Indonesia, Festival juga diikuti Arab Saudi, Mesir, Tunisia, Turki, Yaman, Maroko, Mauritania, Palestina, Iran, Kamerun, Senegal, dan tuan rumah Aljazair.
Dalam Pekan Budaya Islam Indonesia yang dijadwalkan digelar pada 5-12 September 2011 tersebut akan menampilkan serangkaian kegiatan, di antaranya pameran foto, kaligrafi, batik, kuliner, tari, teater, film dan seminar.
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Ka. Pusformas Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata
Pewarta: Adityawarman
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2011
