Surabaya (ANTARA News) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Maritim, Surabaya, memprediksi bahwa hujan badai masih akan terjadi di Jember, Jatim, sementara korban tewas akibat banjir dan longsor di daerah itu saat ini dilaporkan sudah 30 orang. "Hujan lebat dan angin berkecepatan 80 km per-jam, berpeluang terjadi di Jember dan daerah-daerah sepanjang pantai timur Jatim dalam kurun waktu dua hingga tiga hari ke depan," kata Kepala BMG Maritim Tanjung Perak, Surabaya, Eddy Waluyo, Senin. Sebagaimana dikatakan Kapolsek Panti Jember, AKP Soejatmiarto, kondisi cuaca di empat desa yang porak poranda diterjang banjir dan tanah longsor yakni Desa Kemiri, Sudji, Panti, dan Gelagah Wero saat ini diselimuti awan pekat. Tim penyelamat memperkirakan masih banyak korban yang belum ditemukan akibat tertimbun lumpur dan longsor. Curah hujan yang melanda Jember berada diatas normal yakni 120 mm.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006