London (ANTARA News) - Fernando Torres sudah diingatkan bahwa meski sudah mencetak gol untuk pertama kalinya ketika Chelsea mengalahkan West Ham 3-0 pada lanjutan Liga Utama Inggris, Minggu, hal itu bukan jaminan bahwa ia akan menjadi tim inti pada pertandingan selanjutnya.

Torres mencetak gol pada menit ke-84 setelah menggantikan pemain inti Didier Drogba.

Bagi pemain yang direkrut di Liverpool dengan rekor transfer 50 juta pound itu, gol tersebut adalah untuk pertama kalinya setelah tampil sebanyak kali membela Chelsea sejak Januari lalu.

Carlo Ancelotti, pelatih The Blues mengakui bahwa gol tersebut sangat melegakan karena akan memberikan rasa percaya diri lebih besar bagi Torres, penyerang asal Spanyol itu.

Belum tajamnya permainan Torres di barisan depan membuat Ancelotti kembali mengandalkan penyerang asal Pantai Gading Didier Drogda yang dalam tiga pertandingan terakhir selalu menjadi pilihan utama.

Meski Torres sudah berhasil memecah kebuntuan dan melihat penampilan Drogba yang masih stabil, Ancelotti belum bisa memastikan apakah kedua pemain tersebut akan dipasangkan pada pertandingan berikutnya.

Dalam pertandingan sebelumnya, Ancelotti mencoba menurunkan keduanya, tapi ternyata tidak efektif dan gol Torres ke gawang West Ham justru terjadi setelah ia menggantikan Drogba.

Menurut Ancelotti, jika kedua pemain dipasangkan sekaligus, berarti ia harus merombak lagi sistem dan strategi permainan.

"Melihat penampilan Didier dan juga mempertimbangkan penampilan Fernando yang bermain mencetak gol, kami harus mencoba untuk menurunkan mereka berdua sekaligus," kata Ancelotti, pelatih asal Italia itu.

"Kami punya waktu satu minggu untuk berlatih dan mencoba mereka. Mereka sebenarnya tidak mempunyai masalah jika diturnkan berdua. Didier bisa bermain lebih cepat, tidak hanya di kotak penalti, tapijuga diluar saat membantu rekan-rekannya. Atas dasar ini, saya kira mereka bisa diturunkan sekaligus," katanya.

"Saya tidak bisa menjamin hal ini (Torres akan jadi pilihan utama), tapi saya ingin mencobanya. Kami masih punya waktu satu minggu untuk berlatih dan kemudian memutuskan apakah mereka akan dipasangkan," kata Ancelotti.

Ancelotti tidak bisa menyembunyikan rasa lega atas gol Torres untuk memperbesar keunggulan Chelsea menjadi 2-0 pada pertandingan yang berlangsung dibawah siraman hujan deras itu.

"Inilah saat-saat yang ditunggu. Fernando akan lebih baik dan masa-masa sulintya telah lewat," kata Ancelotti.

"Bagi Torres,ini adalah moment penting. Ia telah mencetak gol dan pada pertandingan berikutnya ia akan lebih baik. Gol tersebut cukup fantastis, ia bisa bisa beradaptasi dengan cepat," katanya.

Yang dikhawatirkan oleh Ancelotti adalah jika timnya justru gagal mempertahankan penampilan terbaik mereka pada saat-saat terakhir untuk mengejar ketinggalan enam angka dari pimpinan klasemen Manchester United yang masih menyisakan empat pertandingan.

Hal lain yang mengkhawatirkan Ancelotti adalah cedera pemain tengah Michael Essien, tapi cedera pemain tersebut bukanlah cedera lutut yang biasa mengganggunya.

Sementara itu pelatih West Ham Avram Grant menyatakan bahwa ia tetap yakin bisa lolos dari jurang degradasi meski kekalahan 0-3 dari Chelsea tersebut membuat mereka semakin terbenam di dasar klasemen.

"Dengan posisi seperti ini, kami perlu mencetak gol disetiap pertandingan, tapi kami gagal melakukannya. Saya kira para pemain tidak bisa tenang akibat situasi ini," kata Grant yang juga mantan pelatih Chelsea itu.

"Tapi saya tetap bangga dengan penampilan para pemain. Kami tampil tanpa Scott Parker, pemain terbaik tahun ini dan Matthew Upson. Tapi kami bermain lebih baik," katanya.

"Saya kira kami bisa tetap bertahan di divisi ini. Tim sekarang ini adalah tim yang kuat. Kami perlu dua angka di posisi aman dan kami bisa keluar dari situasi ini," katanya meambahkan.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2011